Puasa Tarwiyah adalah salah satu puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, tepat sehari sebelum Hari Arafah. Banyak umat Islam yang melaksanakan puasa ini untuk mendapatkan pahala dan keberkahan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci tentang niat puasa Tarwiyah, manfaatnya, serta tata cara pelaksanaannya. Dengan memahami lebih dalam, diharapkan kita bisa menjalankan ibadah ini dengan khusyuk dan penuh keikhlasan.
Baca Juga: Panduan Lengkap Doa Puasa Dzulhijjah: Keutamaan dan Amalan
Niat Puasa Tarwiyah
Sebelum melaksanakan puasa Tarwiyah, penting untuk mengetahui dan mengucapkan niatnya. Niat adalah inti dari setiap ibadah, termasuk puasa. Berikut adalah niat puasa Tarwiyah dalam bahasa Arab dan terjemahannya:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
“Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala.”
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah Ta’ala.”
Manfaat Puasa Tarwiyah
Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari melaksanakan puasa Tarwiyah:
- Meningkatkan Ketakwaan
Puasa Tarwiyah membantu meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Dengan menahan lapar dan haus, kita belajar untuk lebih bersabar dan mendekatkan diri kepada Allah. - Menghapus Dosa
Rasulullah SAW bersabda, “Puasa pada hari Tarwiyah menghapus dosa satu tahun, dan puasa pada hari Arafah menghapus dosa dua tahun.” (HR. Ibnu Majah). Dengan melaksanakan puasa ini, kita bisa mendapatkan pengampunan dari dosa-dosa kita yang telah lalu. - Menyiapkan Diri untuk Hari Arafah
Puasa Tarwiyah juga membantu kita mempersiapkan diri secara spiritual untuk menyambut Hari Arafah. Hari Arafah adalah salah satu hari yang paling mulia dalam Islam, di mana banyak umat Islam berpuasa untuk mendapatkan pahala yang besar.
Tata Cara Melaksanakan Puasa Tarwiyah
Untuk melaksanakan puasa Tarwiyah, berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti:
- Niat di Malam Hari
Niat puasa Tarwiyah harus dilakukan pada malam hari sebelum fajar. Ini sejalan dengan hadis Rasulullah SAW: “Barang siapa yang tidak berniat puasa sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya.” (HR. Abu Dawud). - Menjaga Niat dan Ibadah
Selama menjalankan puasa, menjaga niat dan ibadah adalah hal yang sangat penting. Hindari perbuatan yang bisa membatalkan puasa seperti makan, minum, dan melakukan hal-hal yang tidak baik. - Berbuka dengan Doa
Ketika waktu berbuka tiba, disarankan untuk berbuka dengan kurma dan air putih, serta membaca doa berbuka puasa:
اللهم إني لك صمت وبك آمنت وعلى رزقك أفطرت
“Allahumma inni laka shumtu wa bika aamantu wa ‘ala rizqika aftartu.”
Artinya: “Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.”
Baca Juga: Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah: Keutamaan dan Tatacara
Melaksanakan puasa Tarwiyah adalah salah satu cara kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan keberkahan dalam hidup. Dengan niat yang tulus dan pelaksanaan yang benar, kita bisa meraih manfaat yang besar dari puasa ini.
Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita semua. Selamat menjalankan ibadah puasa Tarwiyah!