Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan yang penuh dengan keistimewaan dalam Islam. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada bulan ini adalah berpuasa. Di antara puasa sunnah yang sangat dianjurkan adalah puasa Tarwiyah dan Arafah.
Niat puasa Tarwiyah dan Arafah menjadi penting untuk dipahami agar ibadah kita sempurna dan diterima oleh Allah SWT. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai niat puasa Tarwiyah dan Arafah, keutamaannya, serta tata cara pelaksanaannya.
Baca Juga: Inilah Keutamaan Bulan Dzulhijjah Yang Harus Diketahui
Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah
Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai keutamaan puasa tarwiyah dan arafah.
1. Keutamaan Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah. Puasa ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah sebagai persiapan menuju hari Arafah dan untuk mendapatkan pahala yang berlimpah. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa pada hari Tarwiyah menghapus dosa satu tahun, dan puasa pada hari Arafah menghapus dosa dua tahun.” (HR. Ibnu Majah)
2. Keutamaan Puasa Arafah
Puasa Arafah dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, yakni sehari sebelum hari raya Idul Adha. Puasa ini memiliki keutamaan yang sangat besar. Sebagaimana disebutkan dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa Arafah, aku berharap kepada Allah agar dapat menghapus dosa tahun sebelumnya dan tahun sesudahnya.” (HR. Muslim)
Baca Juga: Panduan Lengkap Doa Puasa Dzulhijjah: Keutamaan dan Amalan
Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah
Berikut adalah penjelasan lengkap niat puasa tarwiyah dan arafah.
1. Niat Puasa Tarwiyah
Niat puasa Tarwiyah dilakukan pada malam hari sebelum fajar. Berikut adalah niatnya:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma tarwiyah sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya niat berpuasa sunnah Tarwiyah karena Allah Ta’ala.”
1. Niat Puasa Arafah
Niat puasa Arafah juga dilakukan pada malam hari sebelum fajar. Berikut adalah niatnya:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma arafah sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya niat berpuasa sunnah Arafah karena Allah Ta’ala.”
Tatacara Pelaksanaan Puasa Tarwiyah dan Arafah
Berikut Kami sudah merangkum tatacara pelaksanaan puasa tarwiyah dan arafah, diantaranya.
1. Mempersiapkan Diri
Sebelum melaksanakan puasa, ada baiknya kita mempersiapkan diri dengan memperbanyak ibadah di malam harinya. Shalat tahajud, membaca Al-Qur’an, dan berzikir sangat dianjurkan.
2. Menjaga Niat
Niat adalah hal yang paling utama dalam setiap ibadah. Pastikan niat puasa Tarwiyah dan Arafah dilakukan dengan ikhlas hanya karena Allah SWT.
3. Menjaga Perbuatan
Selama berpuasa, kita juga harus menjaga perbuatan dan perkataan. Hindari perbuatan yang dapat mengurangi pahala puasa seperti berbohong, bergosip, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Niat Puasa Tarwiyah: Manfaat dan Tata Caranya
Melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah bukan hanya sekedar menjalankan sunnah, tetapi juga sebagai bentuk penghambaan diri kepada Allah SWT. Dengan memahami niat puasa Tarwiyah dan Arafah serta melaksanakannya dengan penuh keikhlasan, insyaAllah kita akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Semoga Allah menerima semua amal ibadah kita dan mengampuni segala dosa-dosa kita.